Friday 13 December 2013

laporan seleksi alam



Laporan Seleksi Alam

A.  Landasan Teori

Makhluk hidup di bumi ini sangatlah bervariasi, sehingga mereka bertempat pada ekosistem yang berbeda-beda dengan yang lainnya. Selain itu, keadaan umum seperti cuaca, suhu, iklim juga akan berbeda pada masing-masing tempat dan hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap peradaptasian pada masing-masing individu (makhluk hidup). Dengan berbagai perbedaan tersebut munculah adanya teori evolusi Darwin yang dicetuskan oleh Charles Robert Darwin. Darwin berkesimpulan bahwa kejadian evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam. Seleksi alam merupakan penyebab dari kejadian evolusi (perubahan). Dari adanya seleksi alam tersebut maka akan muncul berbagai tahap perubahan yang terjadi pada setiap individu makhluk hidup.
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya. Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada kupu-kupu Biston bitularia. Kupu-kupu Biston bitularia putih sebelum terjadi revolusi industri jumlahnya lebih banyak dari pada kupu-kupu Biston bitularia  hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah kupu-kupu Biston bitularia putih lebih sedikit, ini terjadi ketidakmampuan kupu-kupu Biston bitularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

B. Tujuan
     
Mengamati evolusi melalui seleksi alam.

C.  Rumusan Masalah

1.      Apakah selisih antara jumlah potongan daun sebelum ditaburkan dan sesudah terambil kembali sama untuk setiap warna daun?
2.      Dari hasil kegiatan diatas , pola apa yang kamu temukan?
3.      Jelaskan mengapa terjadi hal semacam itu?
4.      Jika kegiatan itu diulangi lagi, apakah hasilnya akan menunjukkan hasil yang sama?
5.      Dari data diatas, apakah dapat kita simpulkan bahwa peristiwa itu menunjukkan salah satu seleksi alam?

D. Alat dan Bahan

1.      Perforator/pelubang gabus
2.      Daun pisang yang berwarna kuning, coklat, dan hijau.
3.      Kantong plastik 10 x 15 cm sebanyak 3 buah
4.      Stopwatch/hp
5.      Tali dan mistar


E. Cara Kerja

1.      Membuat potongan dari ketiga macam daun pisang tersebut dengan menggunakan perforator masing-masing berjumlah 100 buah, lalu memasukkannya ke dalam kantong plasik yang terpisah.
2.      Mengukur suatu bidang seluas 2 x 3 m.
3.      Mencampurkan semua potongan daun secara merata.
4.      Menaburkan potongan daun tersebut merata diatas bidang tersebut.
5.      Setelah itu mengambil kembali selama 3 menit potongan daun yang ditaburkan itu, setiap predator mengambil potongan daun tersebut selama 1 menit secara bergantian.
6.      Kemudian menghitung jumlah daun hijau, daun kuning, dan daun coklat yang terambil kembali.

F. Hasil Pengamatan

  Tabel hasil pengamatan

No
Perincian  Data
Warna Daun
Hijau
Kuning
Coklat
1.
Jumlah potongan daun sebelum ditaburkan
100
100
100
2.
Jumlah potongan daun terambil kembali



Predator 1
6
32
5
Predator 2
2
9
11
Predator 3
7
15
4








3.
Selisih antara jumlah potongan daun sebelum ditaburkan dan sesudah terambil kembali
85
44
80


G. Analisis Data
           
            Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah antara potongan daun sebelum ditaburkan  dengan jumlah potongan daun sesudah terambil kembali tidak sama. Selain itu,  selisih antara jumlah potongan daun sebelum ditaburkan dengan sesudah terambil kembali untuk setiap warna daun tidak sama. Jumlah daun warna hijau sedikit yang terambil oleh predator karena warnanya sama dengan warna rumput yang hijau sehingga sulit dilihat oleh predator dan jumlah daun warna coklat juga sedikit yang terambil oleh predator karena warnanya sama dengan warna tanah yang coklat sehingga cukup sulit dilihat oleh predator. Sedangkan jumlah daun warna kuning banyak yang terambil oleh predator karena warnanya yang mencolok di lingkungan rumput yang hijau dan tanah yang coklat sehingga mudah terlihat oleh predator.
            Pola yang dapat ditemukan dari percobaan diatas yaitu daun yang warnanya sama atau menyerupai lingkungannya sedikit yang terambil oleh predator. Sedangkan daun yang warnanya tidak sama dengan lingkungan banyak yang terambil oleh predator karena mudah dilihat oleh predator. Hal ini terjadi karena adanya seleksi alam dimana alam mengadakan seleksi terhadap organisme didalamnya. Organisme yang mampu menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan lingkungannya akan tetap bertahan hidup, sedangkan organisme yang tidak bisa menyesuaikan dengan lingkungannya akan akan musnah.
Jika percobaan itu diulangi lagi, belum tentu hasilnya akan sama jika percobaan itu dilakukan di lingkungan yang berbeda ataupun di lingkungan yang sama tapi sudah mengalami perubahan. Karena kapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya, seleksi alam akan tetap berlangsung tanpa adanya kesiapan dari setiap organisme didalamnya.
            Kalau begitu, peristiwa dalam percobaan diatas menunjukkan salah satu peristiwa seleksi alam dimana daun yang warnanya sama dengan lingkungannya sedikit yang terambil oleh predator sedangkan daun yang warnanya tidak sama dengan lingkungannya banyak yang terambil oleh predator.
 
H. Kesimpulan

            Evolusi terjadi melalui seleksi alam dimana alam melakukan seleksi terhadap organisme didalamnya dan organisme yang mampu beradaptasi dengan lingkungannyalah yang mampu bertahan hidup sedangkan yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya  akan musnah.


DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment