Friday 27 April 2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI


SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Pokok Bahasan                        : Kardiovaskuler

Sub Pokok Bahasan                : Hipertensi
Penyuluh                                 : Suryana
Hari dan Tanggal Pelaksanaan: Selasa, 22 Desember 2015
Waktu                                      : 09.00 WIB – selesai
Tempat                                    : Rumah keluarga Tn.H
  Ds. Blaru Rt:04 RW : I  Pati.

A.    TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit, keluarga dapat memahami tentang Hipertensi.

B.     TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 20 menit keluarga Tn. H keluarga dapat :

1.      Menjelaskan kembali pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri dengan benar.

2.      Menyebutkan penyebab hipertensi dengan baik
3.      Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan baik
4.      Menyebutkan contoh makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi
5.      Menyebutkan penatalaksanaan hipertensi dengan baik

C.    Sasaran dan Target

Sasaran ditujukan pada keluarga Tn. H
Target ditujukan pada Ny. N

D.    Garis-Garis Besar Materi

1.      Pengertian Hipertensi
2.      Penyebab Hipertensi
3.      Tanda dan Gejala
4.      Cara Mengatasi dan Mencegah
5.      Diet Hipertensi
6.      Makanan yang dianjurkan dan dibatasi
7.      Pengobatan Alami/Sederhana

E.     Media

Media yang digunakan adalah
1.      Leaflet
2.      Materi SAP

 

F.     Metode

Metoda yang digunakan adalah :
1.      Ceramah
2.      Diskusi / tanya jawab

G.    Strategi Pelaksanaan

Hari dan Tanggal Pelaksanaan            : Selasa, 22 Desember 2015
Waktu                                                 : 09.00 WIB – selesai
Tempat                                                : Rumah keluarga Tn. H


H.    KEGIATAN PENYULUHAN

No

Tahap
Waktu
Kegiatan
Penyuluh
Audience
1
Pembukaan
5        menit
a.     Menyampaikan perkenalan
b.     Menjelaskan kontrak dan  tujuan pertemuan
c.     Apersepsi
a.       Menjawab salam
b.      Mendengarkan
c.       Memberi respon
2
Pelaksanaan
10 menit
Menjelaskan materi penyuluhan tentang :
a.     Pengertian hipertensi
b.     Penyebab hipertensi
c.     Tanda dan gejala hipertensi
d.    Cara mengatasi dan mencegah hipertensi
e.     Diit hipertensi
f.      Makanan yang dianjurkan dan dibatasi
g.     Pengobatan Alami/sederhana
h.     Membuka sesion pertanyaan
i.       Diskusi dengan keluarga
a.       Mendengarkan dengan penuh perhatian
b.      Bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
3.
Penutup
5        menit
a.     Mengajukan pertanyaan pada keluarga Tn. H
b.     Memberikan respon positif atas jawaban yang diberikan
c.     Menyimpulkan semua penyuluhan  yang telah dilaksanakan
d.    Menutup penyuluhan dengan salam
a.       Menjawab pertanyaan
b.      Memperhatikan
c.       Menjawab salam

I.       EVALUASI

1.      Evaluasi Struktur
a.       Kesepakatan dengan keluarga Tn. H(waktu dan tempat)
b.      Kesiapan materi penyuluh/penyaji
c.       Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2.      Evaluasi Proses
a.        Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
b.      Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
c.       Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan

3.      Mahasiswa
a.       Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b.      Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
4.      Evaluasi Hasil
a.       Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b.      Adanya kesepakatan antara keluarga dengan bidan dalam melaksanakan implementasi asuhan selanjutnya.

J.      Daftar  Pertanyaan

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi diharapkan keluarga mampu menjawab pertanyaan:
1.      Jelaskan kembali pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri dengan benar
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi (Soeparman, 1999)
2.      Sebutkan 4 dari 7 penyebab hipertensi dengan baik
Penyebab dasarnya tidak diketahui, tetapi ada faktor yang mendukung terjadinya hipertensi seperti:
    1. Asupan garam yang tinggi
    2. Stress psikologis
    3. Faktor genetic (keturunan)
    4. Kurang olah raga
    5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
    6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
    7. Keturunan (genetik)
3.      Sebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala hipertensi dengan baik
Tanda gejala yang dirasakan oleh penderita:

a.       Kepala pusing

b.      Telinga berdengung

c.       Gemeter, tremor

d.      Mudah marah

e.       Mual dan muntah

f.       Rasa berat di tengkuk

g.      Jantung berdebar – debar

h.      Denyut nadi cepat

i.        Lelah dan lemas

4.      Sebutkan contoh makanan (5) yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi
Makanan yang dianjurkan yaitu :
a.       Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi
b.      Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacang-kacangan
c.       Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, melon, tomat,
5.      Diet apa saja untuk meminimalkan keadaan hipertensi ?
a.       Diet rendah garam
b.      Diet rendah kolesterol dan lemak terbatas
c.       Diet tinggi serat
6.      Berikan contoh menu makanan pasien hipertensi ?
Pagi : nasi, telur dadar, tumis kacang panjang
Siang : nasi, ikan acar kuning, tahu bacem, sayur lodeh, pepaya
Sore : nasi, daging pesmol, tempe keripik, ca sayuran, pisang.
7.      Sebutkan 4 dari 8 penatalaksanaan hipertensi dengan baik
Penatalaksanaan hipertensi antata lain :
a.       Periksakan tekanan darah secara teratur
b.      Diit
1)      Menghindari makanan yang berlemak
2)      Mengurangi asin atau garam
c.       Menjaga keseimbangan berat badan
d.      Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan kurangi/hentikan merokok
e.        Istirahat yang cukup
f.        Hindari stress
g.      Olah raga yang teratur
h.      Taati petunjuk pemakian obat dari dokter

K.    Referensi

1.      Dr. Tom Smith. 1986. Kesehatan Populer Tekanan Darah Tinggi.              ARCAN : Jakarta
2.      Carpenito, Lynda Jual. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Monica Ester, SKp. EGC : Jakarta
3.      SUB.DIT Perawatan Kesehatan Masyarakat. 1982. Perawatan Pada Usia Lanjut. Depkes RI : Jakarta
4.      Effendy Nasrul. (1998). Dasa-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.    Edisi 2.  EGC : Jakarta
5.      Wahyu Nugroho, SKM. 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1. Perawatan Lanjut Usia. EGC : Jakarta
6.      Altmatsier Sunita. (2005). Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
7.      Gunawan Long. (2001). Hipertensi. Yogyakarta : Kanisius
8.      Smeltzer S.C. Bore B.G. (2002). Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : EGC.

L.     Lampiran

1.      Materi
2.      leaflet












HIPERTENSI


1.    PENGERTIAN
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistolnya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Atau lebih mudahnya Hipertensi adalah tekanan darah lebih atau sama dengan 140/90 mmHg.

2.    PENYEBAB HIPERTENSI
Penyebab Hipertensi antara lain :
a.       Asupan garam yang tinggi
b.      Stress psikologis
c.       Faktor genetic (keturunan)
d.      Kurang olah raga
e.       Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
f.       Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
g.      Keturunan (genetik)

3.    TANDA DAN GEJALA
a.       Gelisah, kepala pusing
b.      Gemeter, tremor
c.       Sering marah – marah
d.      Jantung berdebar – debar
e.       Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg
f.       Keringat berlebihan
g.      Gangguan penglihatan
h.      Nafsu makan menurun
i.Sulit konsentrasi
j.Mudah tersinggung

4.    CARA MENGATASI DAN PENCEGAHAN
Cara mengatasi dan mencegah Hipertensi adalah :
a.       Periksakan tekanan darah secara teratur
b.      Diit
c.       Menghindari makanan yang berlemak
d.      Mengurangi asin atau garam
e.       Menjaga keseimbangan berat badan
f.       Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan kurangi/hentikan merokok
g.       Istirahat yang cukup
h.       Hindari stress
i.        Olah raga yang teratur
j.        Taati petunjuk pemakian obat dari dokter

5.    Makanan yang dianjurkan dan dibatasi
a.       Makanan  yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi
Ø  Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi
Ø  Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacang-kacangan
Ø  Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, melon, tomat
b.      Makanan yang dibatasi
Ø  Garam dapur
Ø  Makan tinggi lemak dan kolesterol
Ø  Buah/sayur yang diawetkan dengan garam : ikan asin, asinan, dll

6.    DIET PADA HIPERTENSI
a.       Pengertian
Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal.
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistolnya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Diet adalah pilihan makanan yang lazim dimakan seseorang, diit merupakan pengaturan makanan sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang.
Jadi diet hipertensi adalah pengaturan makanan yang harus dijalani oleh seseorang yang mempunyai tekanan darah di atas 140/90 mmHg dengan memperhatikan asupan garam dan protein., meliputi diet rendah garam yang membatasi konsumsi garam dapur maupun bahan makanan yang mengandung natrium tinggi.
b.      Tujuan
Tujuan diet hipertensi adalah membantu menghilangkan retensi garam / air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi.
c.       Syarat Diet
1)     Cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin
2)     Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit
3)     Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam/air/ hipertensi
d.      Nilai Gizi
Nilai gizi yang dibutuhkan pasien hipertensi :
    Kalori             2230             Besi                 24 mg
    Protein            75 g              Vitamin A       6,39 s1
    Lemak            53 g              Thiamin           1,2 mg
    Hidrat arang  365 g             Vitamin C       87 mg
    Kalsium          0,5 g             Natrium           305 mg

e.       Diet Hipertensi
Ada 3 macam diet untuk menanggulangi atau minimal mempertahankan keadaan tekanan darah, yaitu :
1)     Diet Rendah Garam
Diet rendah garam dalam arti sebenarnya adalah sodium atau natrium. Dalam diet rendah garam (sodium), selain membatasi sumber konsumsi garam dapur juga harus membatasi sumber sodium lainnya. sumber sodium lainnya antara lain makanan yang mengandung soda, kue, baking powder, MSG (Monosodium Glutamat yang lebih dikenal dengan nama bumbu penyedap makanan), pengawet makanan atau natrium benzoat (biasanya terdapat di dalam saos, kecap, selai, jelli). Makanan yang dibuat dari mentega serta obat yang mengandung Na, biasanya obat sakit kepala atau obat lainnya.
a)      Ada 2 macam diet rendah garam :
(1) Diet rendah garam I (200 – 400 mgNa)
Diberikan pada pasien edema, acites dan / hipertensi berat.
Tidak ditambahkan garam dapur, hindari bahan makanan tinggi natrium.
(2) Diet rendah garam II (600 – 800 mgNa)
Diberikan pada pasien edema, acites dan / hipertensi ringan. Pemberian makanan sama dengan diet rendah garam I, boleh menggunakan 0,5 sdt garam dapur (2 g) hindari makanan tinggi natrium.
(3) Diet rendah garam III (1000 – 12000 mg Na)
Diberikan pada pasien edema dan / hipertensi ringan.
Pemberian makanan sama dengan diet rendah garam I. Pada pengolahan makanan boleh menggunakan 1 sdt (4 g) garam dapur.
2)     Diet rendah kolesterol dan lemak terbatas
Kolesterol diperlukan untuk kelancaran metabolisme dalam tubuh tetapi apabila jumlah yang dikonsumsi lebih banyak dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh akan membayakan. Kolesterol merupakan bagian dari lemak. Tubuh memperoleh kolesterol dari makanan sehari-hari dan dari hasil sintesis dalam hati (hepar). Sekitar 25-50% kolesterol yang berasal dari makanan dapat diabsorbsi oleh tubuh, selebihnya akan dibuang melalui feses (kotoran). Beberapa makanan yang tinggi kandungan kolesterolnya, yaitu daging, jeroan, keju keras, susu, yogurt, kuning telur, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, coklat, mentega, margarin, hati, lemak babi.
Di dalam makanan, lemak terdiri dari dua macam, yakni lemak jenuh dan tidak jenuh. Lemak jenuh bersifat menaikkan kadar kolesterol, yang terdapat pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging, sapi, kerbau, babi, kambing, mentega, susu, keju dan sebagian kecil dari tumbuh-tumbuhan, seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak biji matahari, sebagian kecil hewani, antara lain seperti ikan dan minyak ikan. Diet ini bertujuan untuk menurunkan kolesterol darah.
3)     Diet tinggi serat
Serat banyak terdapat pada sayuran, buah-buahan, dan serat makanan terdapat pada  beras, kentang, singkong dan kacang ijo. Di dalam tubuh manusia, kolesterol dibuat di dalam hati dan kemudian diubah menjadi asam empedu untuk membantu proses penyerapan makanan. Asam empedu tersebut sebagian masuk ke dalam darah untuk di bawa hati dan sebagian lainnya dibuang bersama kotoran. Jika kadar kolesterol dalam darah cukup tinggi maka kolesterol tersebut akan menempel pada dinding bagian dalam dari saluran darah. Kolesterol itupun akan mengikat kolesterol lainnya sehingga saluran darah akan tertutup oleh tumpukan kolesterol.

f.       Bahan makanan yang diberikan sehari
Bahan
Berat (g)
Ukuran / takaran
Beras
Daging
Telur
Tempe
Kacang Hijau
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
350
100
50
100
25
200
150
25
25
5 gelas nasi
2 potong sedang
1 butir
4 potong sedang
2,5 sendok makan (sdm)
2 gelas
2 buah pisang sedang
2,5 sendok makan
2,5 sendok makan

g.      Pembagian makanan sehari :
Pagi

Siang dan Sore
        Beras
       Telur
       Sayuran
       Minyak
       Gula pasir
70 g = 1 gelas
50 g = 1 butir
50 g = 0,5 gelas
5 g = 0,5 sdm
10 g = 1 sdm

Beras
Daging
Tempe
Sayuran
Buah
Minyak
140 g = 2 gelas nasi
50 g = 1 potong
50 g = 2 potong sedang
75 g = 0,75 gelas
75 g = 1 bh pisang sedang
10 g = 2 sdm





Pukul 10          Kacang hijau 25 g = 2,5 sdm
                        Gula pasir 15 g = 1,5 sdm


h.      Contoh Menu
Pagi
Siang
Sore
Nasi
Telur dadar
Tumis kacang  panjang
Nasi
Ikan acar kuning
Tahu bacem
Sayur lodeh
Pepaya
Nasi
Daging pesmol
Tempe keripik
Ca. Sayuran
Pisang

7.    Pengobatan Alami atau Sederhana
a.      Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil airnya diminum pagi dan sore.
b.      Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan diambil airnya diminum pagi dan sore
c.      Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore hari
d.      Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal satu gelas
e.      Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu diminum pagi dan sore

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Wahyu . 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1. Perawatan Lanjut Usia. EGC : Jakarta
Prasetyani‚Eka. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Yogyakarta: Nuha Medika.
Nugroho, Wahyu . 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1. Perawatan Lanjut Usia. EGC : Jakarta
Yantini.2010. Kiat Sehat Saat Lansia. Banyumas:Nusa Indah
Sunita, Almatsier. (2005). Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.