Thursday 1 December 2016

Beberapa Gangguan Tumbuh-Kembang yang sering ditemukan

a.       Beberapa Gangguan Tumbuh-Kembang yang sering ditemukan.
1)      Gangguan bicara dan bahasa
Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak karena  kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya‚ sebab melibatkan‚ kemampuan kognitif‚ motor‚ psikologis‚ emosi dan lingkungan sekitar anak.  Kurangnya stimulasi akan dapat menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap.
2)      Cerebral palsy
Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang disebabkan oleh suatu kerusakan/gangguan pada sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.

3)      Sindrom Down
Anak dengan Sindrom Down adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas‚ yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih. Perkembangannya lebih lambat dari anak yang normal. Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital‚ hipotonia yang berat‚ masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
4)      Perawakan Pendek
Short stature atau perawakan pendek merupakan  suatu terminologi mengenai tinggi badan yang berada dibawah persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi tersebut. Penyebabnya dapat karena varisasi normal‚ gangguan gizi‚ kelainan kromosom‚ penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
5)      Gangguan Autisme
Merupakan gangguan  perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat‚ yang mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme mencakup bidang interaksi sosial‚ komunitas dan perilaku.
6)      Retardasi Mental
Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah (IQ˂70) yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
7)      Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Merupakan gsngguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktivitas.
b.      Penilaian perkembangan pada anak
Untuk menilai perkembangan anak‚ hal yang dapat dilakukan pertama kali adalah  melakukan wawancara tentang faktor kemungkinan yang menyebabkan gangguan dalam perkembangan‚ tes skrining perkembangan anak dengan DDST‚ tes IQ dan tes psikologi‚ atau pemeriksaan lainnya. Selain itu‚ juga dapat dilakukan tes seperti evaluasi dalam lingkungan anak‚ yaitu interaksi anak selama ini‚ evaluasi fungsi penglihatan‚ pendengaran‚ bicara‚ bahasa serta melakukan pemeriksaan fisik lainnya seperti pemeriksaan neurologis‚ metabolik‚ dan lain-lain.
            Pada penilaian tahap ini‚ beberapa tes yang dapat digunakan diantaranya tes inteligensi Stanford Binet‚ skala intelegensi Wechsler untuk anak prasekolah dan sekolah‚ skala perkembangan menurut Gesell (Gesell infant scale) ‚ skala Bayle (bayle infant scale of development) ‚ tes bentuk geometris‚ tes motor visual bender Gestalt‚ tes menggambar orang‚ tes perkembangan adaptasi sosial‚ DDST‚ serta diagnostik perkembangan fungsi munchen tahun pertama (Hidayat‚ 2008).

No comments:

Post a Comment