a.
Beberapa Gangguan Tumbuh-Kembang yang sering ditemukan.
1)
Gangguan bicara dan bahasa
Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh
perkembangan anak karena kemampuan
berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya‚
sebab melibatkan‚ kemampuan kognitif‚ motor‚ psikologis‚ emosi dan lingkungan
sekitar anak. Kurangnya stimulasi akan
dapat menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat
menetap.
2)
Cerebral palsy
Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh
yang disebabkan oleh suatu kerusakan/gangguan pada sel-sel motorik pada susunan
saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.
3)
Sindrom Down
Anak dengan Sindrom
Down adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai
kecerdasan yang terbatas‚ yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang
berlebih. Perkembangannya lebih lambat dari anak yang normal. Beberapa faktor
seperti kelainan jantung kongenital‚ hipotonia yang berat‚ masalah biologis
atau lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik
dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
4)
Perawakan Pendek
Short stature atau perawakan pendek merupakan
suatu terminologi mengenai tinggi badan yang berada dibawah persentil 3
atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi tersebut.
Penyebabnya dapat karena varisasi normal‚ gangguan gizi‚ kelainan kromosom‚
penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
5)
Gangguan Autisme
Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang
gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun. Pervasif berarti meliputi
seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat‚
yang mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan
pada autisme mencakup bidang interaksi sosial‚ komunitas dan perilaku.
6)
Retardasi Mental
Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia
yang rendah (IQ˂70) yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan
beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
7)
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Merupakan gsngguan dimana anak mengalami
kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan
hiperaktivitas.
b.
Penilaian perkembangan pada anak
Untuk
menilai perkembangan anak‚ hal yang dapat dilakukan pertama kali adalah melakukan wawancara tentang faktor
kemungkinan yang menyebabkan gangguan dalam perkembangan‚ tes skrining
perkembangan anak dengan DDST‚ tes IQ dan tes psikologi‚ atau pemeriksaan
lainnya. Selain itu‚ juga dapat dilakukan tes seperti evaluasi dalam lingkungan
anak‚ yaitu interaksi anak selama ini‚ evaluasi fungsi penglihatan‚ pendengaran‚
bicara‚ bahasa serta melakukan pemeriksaan fisik lainnya seperti pemeriksaan
neurologis‚ metabolik‚ dan lain-lain.
Pada
penilaian tahap ini‚ beberapa tes yang dapat digunakan diantaranya tes
inteligensi Stanford Binet‚ skala intelegensi Wechsler untuk anak prasekolah
dan sekolah‚ skala perkembangan menurut Gesell (Gesell infant scale) ‚ skala Bayle (bayle infant scale of development) ‚ tes bentuk geometris‚ tes
motor visual bender Gestalt‚ tes menggambar orang‚ tes perkembangan adaptasi
sosial‚ DDST‚ serta diagnostik perkembangan fungsi munchen tahun pertama (Hidayat‚ 2008).
No comments:
Post a Comment