Monday 5 March 2018

Kisah Empat Lilin


Ada empat lilin menyala.
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi hingga terdengarlah suara mereka.

Lilin pertama berkata:
“Aku adalah damai
Namun manusia tak mampu menjagaku
Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikian sedikit demi sedikit lilin padam.

Lilin kedua berkata:
“Aku adalah Iman
Sayang, manusia tak mau mengenaliku lagi
Untuk itulah tak ada gunanya aku menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih, lilin ketiga bicara:
“Aku adalah Cinta
Tak mampu lagi aku tetap menyala
Manusia tak lagi memandang dan menganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.

Tanpa terduga, seorang anak masuk kedalam kamar dan melihat ketiga lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan, ia berkata:
“Ekh apa yang terjadi?!! kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan”
Lalu ia menangis tersedu-sedu.

Lalu dengan haru lilin keempat berkata:
“Jangan takut…Jangan menangis…
Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya.
Akulah HARAPAN…”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil LILIN HARAPAN, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya. HARAPAN yang ada dalam hati kita tidak akan pernah mati selamanya.

No comments:

Post a Comment